Dear Sobat Edu, pagi-pagi sudah lihat yang cantik, siapa lagi kalau bukan Kak Najwa Shihab.

Waduh! Kayaknya pembahasannya berat banget!

Tenang … tenang … hari ini aku mau kasih tahu Sobat Edu informasi sesuai dengan judul blog hari ini. Menarik bukan? Yuk, simak lebih lanjut.

Membahas mengenai Kak Najwa Shihab, rasanya beliau sangat dikagumi oleh banyak orang. Bahkan sering sekali beliau dijadikan sebagai tokoh inspiratif bagi kaum muda. Beliau memiliki segudang prestasi dan terkenal dengan keberaniannya dalam menyampaikan aspirasi.

Faktanya, Kak Najwa Shihab pernah mengikuti program pertukaran pelajar pada masa SMAnya. Pertukaran pelajar atau student exchange memang belum terlalu menjadi perhatian masyarakat. Sobat Edu pasti punya keinginan belajar di luar negeri, kan? Misalnya belajar di Korea, biar sekaligus bisa merasakan nikmatnya kue bungeoppang isi kacang merah hehe.

Loh? Kok jadi bahas kue bungeoppang, sih?!

Balik lagi mengenai program pertukaran pelajar. Ternyata banyak sekali jenis-jenis program pertukaran pelajar yang bisa Sobat Edu ikuti. Kalau program pertukaran pelajar yang pernah diikuti Kak Najwa Shihab adalah program AFS atau American Field Service.

Nah, aku mau bahas tiga program pertukaran pelajar dari banyaknya program pertukaran pelajar lainnya.

Tiga program pertukaran pelajar tersebut memiliki perbedaannya masing-masing, mulai dari perbedaan persyaratannya, pendaftarannya, hingga tahap seleksinya.

---

Program pertama yaitu KL – YES (Kennedy-Luger Youth Exchange and Study). Program KL – YES merupakan program pertukaran pelajar ke negara Amerika Serikat yang berlangsung selama satu tahun pembelajaran dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Amerika Serikat. Jadi, jika Sobat Edu mengambil program ini tentu saja tujuan negaranya hanya Amerika Serikat.

Penasaran bagaimana persyaratan untuk mengikuti program tersebut?

Berikut aku kasih tahu mengenai persyaratan, pendaftaran, sampai ke tahap seleksi program KL – YES.

Persyaratan mengikuti program KL – YES:

1. Mengutamakan pendaftaran bagi siswa kelas XI

2. Lahir tanggal 01 Januari 2004 – 01 Agustus 2005

3. Pilihan negara tujuan program: Amerika

4. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan akte kelahiran

5. Nilai rata-rata minimum dalam rapot adalah 80 untuk semua mata pelajaran

6. Diizinkan dan mendapat persetujuan dari orang tua

7. Merupakan siswa/i yang aktif dan berprestasi dalam bidang akademik atau non-akademik

8. Tinggal dan bersekolah di Indonesia ketika mendaftar seleksi, dan akan kembali ke sekolah tersebut ketika program berakhir

9. Tidak memiliki paspor Amerika Serikat, tidak lahir di AS, dan salah satu atau kedua orang tua bukan Warga Negara AS

10. Sehat jasmani dan rohani

Pendaftaran program KL – YES terdiri atas:

1. Pendaftaran program KL – YES bersifat gratis

2. Mendapat satu akun dan melakukan aktivasi serta melengkapkan berkas yang dibutuhkan

3. Mengerjakan essay yang telah ditentukan topiknya

4. Mengikuti tahap seleksi

Terdapat empat seleksi dari program KL – YES, yaitu:

1. Seleksi berkas online

2. Seleksi chapter

3. Seleksi nasional

4. Seleksi berkas internasional

---

Program kedua yaitu AFS (American Field Service). Program AFS merupakan program pertukaran pelajar ke berbagai negara. Untuk program AFS pembiayaan ditanggung oleh pribadi yang mengikutinya dan program ini berlangsung selama tiga atau satu tahun pelajaran. Sobat Edu yang ingin belajar di Korea, bisa mengambil program ini. Karena program AFS bisa dilaksanakan ke berbagai negara.

Persyaratan mengikuti program AFS:

1. Kelas 10 atau 11 SMA

2. Nilai rata-rata minimum dalam rapot adalah 75 untuk semua mata pelajaran

3. Lahir pada tanggal 1 Agustus 2003 – 1 Agustus 2005

4. Mendapatkan persetujuan orang tua dan sekolah

5. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan akte kelahiran

6. Merupakan siswa/i yang aktif dan berprestasi

Pendaftaran program AFS:

1. Pembelian PIN pendaftaran hanya diberlakukan untuk program AFS (pendaftaran tidak gratis)

2. Mendapat satu akun dan melakukan aktivasi serta melengkapkan berkas yang dibutuhkan

3. Mengerjakan essay yang telah ditentukan topiknya

4. Mengikuti tahap seleksi

Tahap seleksi yang diikuti pada program AFS:

1. Seleksi berkas online

2. Seleksi wawancara (Wawancara kepribadian dan wawancara Bahasa Inggris)

3. Seleksi dinamika kelompok

4. Seleksi berkas hasil

---

Terakhir adalah program Asia Kakehashi Project. Program Asia Kakehashi Porject ialah program student exchange ke negara Jepang, program ini dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang, dan berlangsung selama delapan hingga 10 bulan pembelajaran. Secara garis besar, program ini menyerupai program KL – YES karena Sobat Edu hanya bisa pergi ke negara Jepang saja.

Persyaratan mengikuti program Asia Kakehashi Project:

1. Kelas 10 atau 11 SMA

2. Lahir pada tanggal 1 Januari 2005 – 1 Agustus 2005

3. Nilai rata-rata minimum dalam rapot adalah B untuk semua mata pelajaran

4. Sudah/sedang mempelajari bahasa Jepang

5. Merupakan siswa/i yang aktif dan berprestasi

6. Mendapatkan persetujuan orang tua dan sekolah

7. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan akte kelahiran

Pendaftaran program Asia Kakehashi Project terdiri atas:

1. Pendaftaran gratis

2. Mendapat satu akun dan melakukan aktivasi serta melengkapkan berkas yang dibutuhkan

3. Mengerjakan essay yang telah ditentukan topiknya

4. Mengikuti tahap seleksi

Tahap seleksi yang akan diikuti pada program Asia Kakehashi Project:

1. Seleksi berkas online

2. Seleksi wawancara (Wawancara kepribadian dan wawancara Bahasa Inggris)

3. Seleksi dinamika kelompok

4. Seleksi essay bahasa Jepang

---

Gimana, nih, Sobat Edu? Seru banget kan kalau bisa belajar di luar negeri, apalagi semuanya dibayarin xixixi.

Kalau informasi yang aku sampaikan kurang jelas, Sobat Edu bisa kepo-in akun instagramnya di @binaantarbudaya dan websitenya di http://www.afsindonesia.org.

Jangan sia-siakan kesempatan cemerlang, Sobat Edu!

Itu saja dari aku hari ini. Semoga kita bisa bertemu di Korea, ya. Sampai bertemu di blog selanjutnya, Sobat Edu ❤

Selamat pagi Sobat Edu, selamat hari Selasa dari aku.

Pagi-pagi gini memang paling enak makan yang hangat-hangat, apalagi cuacanya sedang dingin akibat hujan.

Kalau bahas soal makanan, siapa sih yang nggak senang hahaha.

Tapi, giliran disuruh makan sayur atau buah pasti Sobat Edu memiliki seribu satu alasan agar tidak mengkonsumsinya.

Hari ini aku mau kasih tahu yang manis-manis banyak manfaat baiknya tetapi tidak disukai semua orang yaitu buah-buahan.

Sobat Edu suka buah-buahan apa, nih? Aku suka sama buah papaya, pisang, dan jeruk.

Ternyata, buah-buahan dapat meningkatkan imunitas tubuh hingga memberikan manfaat baik untuk kesehatan kulit, lho.

Si manis berwarna merah memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E serta enzim papain yang berguna untuk mengatasi permasalahan kulit berupa jerawat. Tidak hanya itu, banyaknya kandungan vitamin dapat menyehatkan mata, mengurangi risiko penyakit jantung, bahkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Selanjutnya buah dengan kulit berwarna oranye. Benar, apalagi kalau bukan buah jeruk. Buah jeruk terkenal akan vitamin C yang dimilikinya. Vitamin C buah jeruk berguna sebagai antioksidan dalam mengurangi jerawat pada wajah. Manfaat lainnya ialah vitamin C berperan untuk meningkatkan produksi sel darah putih sehingga dapat membangun sistem kekebalan tubuh.  

Salah satu buah yang sangat jarang disukai adalah buah kiwi. Sobat Edu suka buah kiwi nggak, nih? Faktanya, buah kiwi mempunyai banyak kandungan vitamin yang sangat berfungsi bagi kekebalan tubuh. Vitamin tersebut berupa vitamin K, vitamin C, folat, dan kalium. Satu buah kiwi berukuran sedang dapat mengandung 79% vitamin C dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.

Buah dengan kulit merah pada umumnya yang sering kita jumpai, ternyata memiliki serat bernama pektin. Serat pektin pada buah apel bersifat antibakteri dan antioksidan sehingga dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Berikutnya buah apa, ya? Kira-kira buah apalagi menurut Sobat Edu yang bermanfaat untuk kesehatan? Buah ini terkenal berwarna ungu atau hijau dan tumbunya merambat. Benar sekali, buah anggur. Walaupun berukuran kecil, buah anggur banyak sekali memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Manfaat tersebut seperti mengatasi gangguan pembuluh darah dan jantung, mencegah penyakit kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan daya ingat, mengurangi risiko diabetes, melindungi retina mata, menyembuhkan kulit berjerawat serta mengurangi terjadinya penuaan dini.

Parah! Manfaatnya bukan hanya satu dua saja.

Bagaimana Sobat Edu?

Masih memilih untuk tidak menyukai si manis yang ternyata memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan atau coba untuk menyukai mereka?

Tetap jaga kesehatan masing-masing, ya, Sobat Edu!

Apalagi kita masih berada dimasa pandemi seperti sekarang ini.

Itu saja yang bisa aku sampaikan pada blog hari ini. Nantikan blog-blog selanjutnya dengan konten pembahasan menarik lainnya mengenai dunia literasi, kesehatan, dan pendidikan.

Sampai jumpa Sobat Edu.

Pagi-pagi pergi ke pasar bersama Bedu

Sampai pasar tidak lupa beli duku

Halo Sobat Edu

Berjumpa lagi dengan aku ❤

Pagi-pagi, apa lagi hari Jumat harus semangat dong Sobat Edu!

Besok sudah weekend, nih, waktunya buat rebahan hehe.

Ngomong-ngomong aku mau lihat balasan pantun dari Sobat Edu. Yuk, coba Sobat Edu tulis balasan pantunnya.

Sobat Edu pasti sudah tahu semua kalau Edu.Tracyhealth membahas mengenai literasi, pendidikan, dan kesehatan.

Tetapi, pengertian dari literasi itu sendiri apa, sih?

Mungkin beberapa dari Sobat Edu mengetahui pengertian literasi adalah membaca dan menulis.

Pengertian itu tidak salah, namun kurang tepat. Sini aku kasih tau pengertian yang tepatnya.

Jadi, literasi tidak hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis, tetapi literasi bisa diartikan mengerti serta memahami teknologi, politik, berpikir kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Perkembangan dan perubahan yang terjadi membuat literasi mengalami perubahan serta perkembangannya. Literasi bukan hanya terfokus pada membaca dan menulis. Saat ini literasi dikenal juga sebagai literasi digital.

Literasi digital terjadi akibat perkembangan digital dalam segala aspek kehidupan manusia.

Beberapa bentuk literasi digital yang harus dikuasai pada era modern seperti sekarang ini terdiri atas:

1. Digital culture

Digital culture dapat dikatakan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bentuk media sosial dengan membentuk komunitas online atau digunakan untuk membentuk identitas diri secara bijak.

2. Critical thinking

Kemampuan seseorang berpikir kritis. Melalui kemampuan berpikir kritis yang dimiliki, hal tersebut tentu mengurangi terjadinya penyebaran berita palsu atau sebagainya.

3. Online safety skills

Dalam artian Sobat Edu memiliki pengetahuan untuk mengidentifikasi risiko dan sadar akan keamanan pribadi dalam sosial media.

4. Digital ethics

Keterampilan dalam menghormati karya kreatif orang lain, mengutamakan bentuk privasi dalam media sosial.

5. Finding information

Memperoleh informasi bukan hal yang sulit, tetapi memilih informasi merupakan hal sulit. Keterampilan finding information digunakan untuk membedakan informasi yang benar atau salah.

Lalu, sebenarnya manfaat dari literasi itu apa?

Berikut merupakan beberapa manfaat literasi:

1. Menambah wawasan

2. Mempertajam diri dalam menangkap suatu informasi dari sebuah bacaan

3. Mengembangkan kemampuan verbal

4. Melatih kemampuan berpikir dan menganalisa

5. Melatih fokus dan konsentrasi

6. Melatih diri untuk bisa menulis dan merangkai kata dengan baik

7. Membuat seseorang bisa berpikir kritis

8. Meningkatkan kepemahaman seseorang terhadap suatu bacaan

Gimana, nih, Sobat Edu? Ternyata literasi bukan hanya mengenai membaca dan menulis saat ini. Selain itu, banyak sekali manfaat yang diberikan dari literasi.

Ada Bedu main dadu

Sampai jumpa di konten selanjutnya Sobat Edu!

Halo Sobat Edu! Selamat pagi dan jangan lupa sarapan, ya.

Ketemu lagi dengan aku di konten blog mengenai pendidikan hari ini.

Wah … wah … wah … sepertinya Sobat Edu sedang sibuk sekolah atau kuliah, nih.

Sobat Edu inget nggak waktu dahulu Sobat Edu belajar dari mana? Terus kalau ada tugas-tugas, Sobat Edu mencari refrensinya dari mana?

Benar sekali, buku merupakan satu-satunya sumber pengetahuan.

Sobat Edu pasti pernah pergi ke perpustakaan atau toko buku untuk meminjam atau membeli buku yang diminta oleh guru ataupun dosen.

Tidak hanya itu saja, Sobat Edu harus membaca setiap halaman buku tersebut demi menemukan jawaban dari soal yang diberikan.

Tetapi waktu demi waktu semua hal tersebut berubah dan perlahan menghilang.

Selama pandemi berlangsung, Sobat Edu harus menjalankan pendidikan secara online, kan?

Semua itu dapat dilakukan berkat kemajuan teknologi yang terjadi. Di mana saat ini Sobat Edu bisa memperoleh beragam jawaban tanpa membaca buku terlebih dahulu. Bahkan Sobat Edu bisa memperoleh bahan ajar melalui beberapa platform yang tersedia. Didukung dengan persentase data meningkatnya penggunaan internet bagi pelajar sebesar 33,98% pada tahun 2020. Penggunaan internet bagi pelajar pada tahun 2020 berada pada angka 59,33%.

Oleh karenanya, pendidikan saat ini dikatakan sebagai pendidikan era digital. Apa sih pengertian dari pendidikan era digital? Jadi, pendidikan era digital ialah pendidikan yang harus mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam seluruh mata pelajaran.

Faktanya, pendidikan era digital memberikan beberapa kelebihan meliputi mudahnya mendapatkan informasi, mempermudah mendapatkan materi pembelajaran menggunakan beragam platform, munculnya para pendidik yang kreatif, mengefisien waktu, dan sebagainya.

Bukan hanya kelebihan yang diberikan, terdapat pula beberapa dampak negative yang diberikan melalui pendidikan era digital. Mudahnya mencari informasi membuat tingkat literasi menjadi berkurang, muncul beragam hal palsu atau hoax, menimbulkan sikap ketergantungan hingga malas belajar, tindak plagiarisme meningkat, lainnya.

Sudah seharusnya kita bisa menggunakan kemajuan yang ada dengan bijak. Segala sesuatu yang digunakan secara berlebihan tidak baik, maupun sebaliknya.

Semoga Sobat Edu tetap menggunakannya dengan baik dan bijak, ya!

Sampai bertemu di konten selanjutnya.

Selamat pagi Sobat Edu ❤

Sebelum melakukan aktivitas jangan lupa sarapan dulu, ya, Sobat Edu.

Sobat Edu kira-kira tim sarapan atau tim yang nggak pernah sarapan? kalau aku sih tim sarapan.

Biasanya bangun tidur suka kesiangan, akhirnya nggak sarapan karena nggak keburu buatnya. Atau nggak ada juga nih orang-orang yang kalau sarapan malah jadi sakit perut. Sobat Edu yang nggak sarapan biasanya alasannya dua itu, kan? Hehehe.

Hari ini aku mau membahas mengenai sarapan pagi, Sobat Edu wajib baca sampai akhir, ya.

Ternyata sarapan pagi memberikan banyak manfaat baik bagi tubuh Sobat Edu. Beberapa manfaat tersebut seperti:

1. Meningkatkan kerja otak

Apa hubungannya? Jadi, otak kita membutuhkan glukosa serta karbohidrat untuk bekerja. Melalui sarapan yang Sobat Edu konsumsi, maka akan memberikan glukosa serta karbohidrat untuk otak. Jika Sobat Edu tidak sarapan, artinya kinerja otak Sobat Edu menurun.

2. Mencegah penyakit maag

Dengan sarapan yang dikonsumsi dapat menetralisir asam lambung Sobat Edu, sehingga penyakit maag tidak akan terjadi.

3. Mencegah diabetes

Waduh! Kok takut banget sampai bisa terkena penyakit diabetes. Nah, melalui sarapan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat bisa mengurangi resistansi insulin. Resistansi insulin yang berlebih tentu meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

4. Mencegah kenaikan berat badan berlebih

Energi yang Sobat Edu pakai berasal dari makanan yang Sobat Edu konsumsi. Sarapan yang Sobat Edu konsumsi akan diubah menjadi energi dan mengurangi penumpukkan lemak akibat energi yang tidak terpakai.

5. Mengembalikan metabolisme tubuh

Saat malam hari, Sobat Edu tertidur dan tubuh Sobat Edu tidak mengkonsumsi makanan hingga membuat kadar gula dalam tubuh Sobat Edu menurun. Ketika pagi harinya Sobat Edu sarapan, maka kadar gula tersebut akan kembali seimbang dan metabolisme tubuh Sobat Edu akan kembali.

Manfaat yang diberikan dari sarapan pagi terhadap tubuh sangat baik. Tetapi, tidak semua makanan dapat dikonsumsi untuk sarapan. Aku mau membagikan juga caranya memilih sarapan pagi yang baik hingga dapat memberikan manfaat yang baik pula.

Sobat Edu dapat melakukan sarapan atau makan pagi saat 10-12 jam setelah Sobat Edu makan malam. Kemudian agar manfaat yang diberikan semakin baik, sarapan dapat dilakukan 1-2 jam sebelum Sobat Edu memulai aktivitas. Misalnya kalau Sobat Edu bekerja pada pukul tujuh pagi, tentu saja Sobat Edu akan sarapan pada pukul enam atau lima pagi.

Ada hal lainnya yang harus Sobat Edu perhatikan untuk sarapan yaitu komposisi dari sarapan itu sendiri. Komposisi sarapan yang baik adalah terdiri atas 58% energi berupa gula kompleks dan gula cepat terserap, 30% lemak berupa lemak tidak jenuh nabati serta lemak hewani.

Aduh, ribet banget! Masa harus diukur komposisinya sampai segitunya.

Biar lebih mudah dimengerti, aku kasih tau apa saja komposisi yang harus ada dalam sarapan agar manfaat dari sarapan itu bisa dirasakan.

Komposisi sarapan sebaiknya terdiri atas:

1. Susu atau produk olahan susu

2. Telur

3. Nasi atau roti

4. Oatmeal

5. Buah pisang

6. Jus buah

7. Muesli dengan campuran kacang-kacangan

8. Yogurt

Jangan melewatkan sarapan pagi, ya, Sobat Edu!

Sampai bertemu di konten selanjutnya.

Membaca Efektif dan Efisien

Halo Sobat Edu!

Sebelumnya selamat datang di blog Edu. Tracyhealth dan salam kenal dari aku ❤

Hari ini kalian ngapain aja, nih?

Wah, sepertinya kalian sibuk semua, ya.

Sobat edu pernah nggak, sih, merasa bosan atau ngantuk saat membaca buku?

Aku sering banget tiba-tiba mengantuk saat membaca buku, padahal alur bukunya menarik. Apalagi kalau membaca buku pelajaran, hehehe. Karena mengantuk, akhirnya mimin nggak dapat inti dari isi bacaan bukunya. Yah … kalau seperti itu tidak efektif dan efeisien dong dalam membaca buku.

Tapi hari ini semua itu nggak akan terjadi lagi!

Aku mau kasih tau tips and trick membaca buku yang efektif dan efisien. Sobat Edu harus catat poin-poinnya, ya.

Pertama, lihat ulasan buku. Melihat ulasan buku membuat Sobat Edu mengetahui secara garis besar apakah isi buku itu sesuai dengan yang diinginkan Sobat Edu atau tidak. Hal ini dapat mengurangi rasa bosan yang akan terjadi dan membuat lebih efisien serta efektif.

Kedua, mencari tempat nyaman. Tentu saja memilih tempat dapat memengaruhi efektifitas membaca. Karena, semakin nyaman tempat yang dipilih membuat semangat membaca meningkat hingga rasa kantuk tidak akan terjadi.

Ketiga, Sobat Edu bisa memanfaatkan pembatas buku yang ada. Pembatas buku berguna sebagai penanda halaman berapa yang sudah Sobat Edu baca. Dengan begitu akan meminimalisir membaca halaman yang sama.

Keempat, mencatat atau menandai kalimat penting. Tips and trick ini pasti jarang dilakukan sama Sobat Edu. Padahal mencatat atau menandai kalimat penting dapat membuat kita mengingat hal tersebut.

Kelima, membuat ringkasan. Kalau tips yang terakhir ini bisa dilakukan langsung dalam urusan pelajaran. Jadi, Sobat Edu hanya perlu membaca ulang ringkasan materi yang telah dibaca.

Itu saja lima tips and trick membaca efektif dan efisien dari aku.

Kalau begitu, sudah tahu mengenai tips and tricknya. Tapi rasanya kurang afdal kalau nggak tahu buku apa yang kira-kira bagus untuk dibaca. Tanpa berlama-lama lagi, aku mau kasih beberapa buku yang dikategorikan best seller dan worth it untuk Sobat Edu baca.

Buku novel berjudul Rapijali karya Dee Lestari, menjadi salah satu buku novel best seller. Novelnya tentang apa? Sobat Edu bisa kepo-in lebih lengkap, nih.

Selanjutnya, buku ciptaan Dian Purnomo dengan judul Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam bisa dimasukan ke dalam wish list Sobat Edu.

Terakhir ada buku yang mungkin tidak asing Sobat Edu temukan ketika berada di toko buku. Buku ini ditulis oleh Oh Su Hyang dan berjudul Komunikasi itu Ada Seninya.

Wah … bukunya menarik semua buat Sobat Edu baca.

Ngomong-ngomong kita sudah berada diakhir blog pertama yang sudah aku tulis untuk Sobat Edu. Jangan sedih, karena kita akan kembali bertemu di blog selanjutnya! Semoga blog pertama ini bisa menjadi manfaat bagi Sobat Edu semua, ya. 🙂

Sampai ketemu di konten selanjutnya, Sobat Edu!