TOEFL ITP dan IBT, Bedanya?

Buah nanas buah manggis

Dua duanya manis boleh diadu

Selamat pagi manis!

Apa kabar Sobat Edu?

Ngomong-ngomong dari judul pasti Sobat Edu sudah tahu apa yang akan kita bahas hari ini.

Memangnya tes TOEFL banyak jenisnya, ya? Bukannya tes TOEFL kita tinggal mengerjakan soal-soal bahasa Inggris saja?

Sebelum lebih lanjut, memang Sobat Edu tahu kepanjangan dari TOEFL?

Masa nggak tahu, sih.

TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language atau tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. (Wihana, 2022)

Kalau sekarang sudah tahu kepanjangan dari TOEFL itu apa, coba sekarang menurut Sobat Edu tes TOEFL itu ada berapa jenis?

Faktanya jenis-jenis tes TOEFL masih sangat jarang diketahui oleh banyak orang. Padahal tes TOEFL sangat berguna, lho, jika Sobat Edu memiliki cita-cita ingin berkuliah diluar negeri.

Supaya tidak bingung lagi, kita bahas semuanya sekarang, ya! Yuk, disimak.


Terdapat empat jenis TOEFL, yaitu:

1. TOEFL PBT (Paper Based Test)

Seperti namanya, TOEFL jenis ini dikerjakan secara langsung pada lembar kertas yang telah dicetak. Soal-soal yang diujikan dalam TOEFL PBT terdiri atas listening, writing, structure & written expression, dan reading comprehension. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan setiap soal adalah selama 3 jam.

2. TOEFL IBT (Internet-Based Test)

Kalau PBT melakukan tesnya menggunakan kertas, maka TOEFL IBT sudah dapat dilakukan melalui internet. Listening, reading, writing, dan speaking merupakan soal-soal yang akan Sobat Edu kerjakan pada TOEFL jenis IBT. Waktu pengerjaan TOEFL IBT lebih lama daripada TOEFL jenis PBT yakni selama kurang lebih 4 jam pengerjaan. Hasil TOEFL IBT berlaku secara internasional. Biaya yang Sobat Edu keluarkan untuk mengerjakan TOEFL IBT tidak murah, biayanya terletak pada kisaran harga Rp2,5 juta dalam sekali tes.

3. TOEFL CBT (Computer-Based Test)

Toefl jenis CBT sudah jarang digunakan atau istilahnya kurang popular. Selain itu, soal-soal yang akan dikerjakan terdiri atas listening, writing, structure & written expression, dan reading comprehension. Apa penyebabnya jenis TOEFL CBT kurang popular? Saat Sobat Edu mengikuti tes TOEFL CBT, Sobat Edu tidak dapat mengulang pertanyaan sebelumnya. Untuk pengerjaan TOEFL jenis ini sama seperti pengerjaan TOEFL IBT selama kurang lebih 4 jam.

4. TOEFL ITP (Institusional Testing Program)

Jika Sobat Edu ingin lulus beasiswa dalam negeri, syarat lulus kuliah, syarat melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tertentu, maka Sobat Edu dapat melakukan tes TOEFL jenis ITP. TOEFL ITP diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa Inggris terpercaya. Soal yang diujikan berpatokan pada model soal internasional yang terdiri atas listening comprehension, reading, structure and writing comprehension. Walau TOEFL jenis ini dilakukan oleh lembaga bahasa Inggris terpercaya, sayangnya Sobat Edu tidak bisa menggunakan nilai tes TOEFL ITP untuk mendaftar kuliah diluar negeri.


Ternyata TOEFL banyak jenisnya, ya.

Sobat Edu jangan sampai salah memilih jenis tes TOEFL yang akan Sobat Edu ikuti.

Terutama, jangan lupa belajar juga sebelum mengikuti tes TOEFLnya!

Semangat Sobat Edu, sampai bertemu dikonten selanjutnya ❤

Minum Air Baik Untuk Tubuh

Selamat pagi Sobat Edu.

Setelah sarapan pasti Sobat Edu tidak lupa untuk minum air putih, dong.

Minum air putihnya kalau sehabis makan saja. Siapa, nih, kelakuan Sobat Edu yang kayak gitu?

“Air putih nggak enak! Lebih enak es the manis atau kopi.”

“Malasa minum air putih karena selalu ingin buang air kecil.”

Mulai sekarang kita ubah kebiasaan buruk seperti itu. Karena faktanya minum air putih memberikan banyak sekali dampak baik untuk kesehatan Sobat Edu.

Apa saja dampak baik minum air putih? Cus … kita bahas semuanya.


Manfaat minum air putih:

1. Menyehatkan penceranaan

2. Menjaga tekanan darah

3. Meningkatkan daya ingat otak

4. Mencegah penyakit jantung

5. Membantu menghindari penumpukkan lemak

6. Menjaga tulang agar tetap sehat

7. Meningkatkan metabolisme

8. Membantu menghilangkan racun dalam tubuh

9. Mencegah kenaikan berat badan

10. Dapat memelihara fungsi ginjal

11. Menghindari dehidrasi

12. Perawatan kulit


Manfaat minum air putih lainnya disampaikan pula oleh Marcelina tahun 2021, sebagai berikut:

1. Memaksimalkan performa fisik

Ketika melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, maka tubuh membutuhkan cairan lainnya. Air putih dapat berperan menggantikan cairan tubuh yang hilang hingga dapat meningkatkan performa fisik.

2. Berdampak besar pada tingkat energi dan fungsi otak

Hilangnya cairan tubuh dapat memengaruhi kerja memori, meningkatkan rasa cemas, dan meningkatkan rasa kelelahan. Dengan minum air putih dapat menurunkan dehidrasi sehingga kinerja serta fungsi otak akan kembali membaik.

3. Mencegah dan mengatasi sakit kepala

Tidak hanya dapat kembali meningkatkan kinerja serta fungsi otak, minum air putih dapat mengurangi sakit kepala akibat mengalami dehidrasi.

4. Mencegah batu ginjal

Minum air yang cukup membuat zat-zat konsentrasi kalsium dan oksalat tidak tinggi di urine sehingga batu ginjal tidak terbentuk.

5. Menjaga suhu tubuh

Dehidrasi terjadi menimbulkan keringat pada tubuh dan membuat tubuh menjadi dingin. Untuk menetralkan itu semua didapatkan dengan cara minum air putih yang cukup.

6. Membantu penyerapan nutrisi

Dalam proses pemecahan makanan, air dapat membantu pemisahan vitamin, mineral, dan nutrisi pada makanan untuk kemudian dikirimkan ke seluruh tubuh.

Lalu, dalam satu hari berapa batas normalnya untuk minum air putih?

Sobat Edu dalam satu hari biasanya minum berapa gelas?

Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Yuk jangan sampai Sobat Edu malas untuk minum air putih!

Simak Sedikit Aturan PUEBI dan KBBI Dasar

Sobat Edu, menurut Sobat Edu penulisan yang benar dari kata “disini” dan “dimana” itu bagaimana? Apakah penulisannya dipisah atau disambung seperti itu?

Penulisan di atas adalah salah!

Tuh, kan selama ini masih banyak yang keliru dengan aturan kepenulisan.

Aku beri tahu untuk penulisan “disini” dan “dimana” yang tepat ialah dipisah. Jadinya “di sini” dan “di mana”.

Coba lagi, ya. Selanjutnya … menurut Sobat Edu “milikku” atau “milik ku”?

Aturan penggunaan klitik “ku” selalu ditulis serangkai dengan kata sebelum atau sesudahnya. Oleh karena itu, penulisan di atas yang benar adalah “milikku”.

Terakhir, deh. Kali ini aku mau lihat apakah Sobat Edu bisa membedakan kata baku sesuai aturan KBBI atau nggak.

Kata berikut ini tidak asing digunakan yaitu kata “silahkan” atau “silakan”.

Nah lho … mana yang benar, nih?

Penggunaan kata baku memang sering dilupakan ketika menulis. Hal tersebut dikarenakan terbawa menggunakan kata sehari-hari hingga terbawa saat sedang menulis.

Antara kata “silahkan” dengan “silakan”, kata yang bakunya ialah “silakan”. Penulisan kata silakan tidak menggunakan imbuhan h didalamnya menurut aturan KBBI.

Sejauh ini Sobat Edu sudah benar berapa? Tetapi, masih banyak lagi aturan PUEBI dan KBBI dasar yang masih suka keliru dalam menggunakannya. Yuk kita simak lebih lanjut semua aturan PUEBI dan KBBI dasar agar tidak terdapat kekeliruan lagi.

1. Penggunaan Partikel di- dan ke-

Pasti beberapa dari Sobat Edu masih suka bingung dalam menggunakan kata di- kapan harus dipisah atau digabung. Penggunaan partikel di- jika menunjukkan tempat, maka penulisannya digabung. Sedangkan jika merupakan kata imbuhan atau kata kerja, penulisan partikel di- dipisah.

Contohnya:

Di Jakarta ─ menunjukkan kata tempat

Dimakan ─ menunjukkan kata kerja

Selanjutnya, penulisan partikel ke- sama seperti penulisan partikel di- yakni akan dipisah jika menunjukkan kata imbuhan atau kata kerja dan akan digabung jika menunjukkan kata tempat.

Contohnya:

Ke Semarang ─ menunjukkan kata tempat

Kedua ─ menunjukkan kata imbuhan

2. Penulisan Partikel –pun

Selama ini penulisan –pun memang membuat banyak orang bingung kapan harus dipisah atau tidak perlu dipisah. Ternyata hanya terdapat dua belas kata partikel –pun yang penulisannya digabung. Selain ke-12 kata partikel –pun tersebut harus ditulis dipisah.

Ke-12 kata partikel –pun tersebut adalah:

Adapun

Andaipun

Ataupun

Bagaimanapun

Biarpun

Maupun

Kalaupun

Kendatipun

Meskipun

Sekalipun

Walaupun

Sungguhpun

3. Penggunaan Klitik –nya

Penulisan klitik “nya” selalu ditulis serangkai dengan kata sesudahnya.

Contohnya:

Suaranya

Miliknya

Tetapi, penulisan “nya” jika didahului oleh kata singkatan berupa huruf kapital atau kata asing terlebih dahulu diberikan tanda hubung (-)

Contoh:

SIM-nya

Handphone-nya

4. Pengunaan Kata Kita dan Kami

Selama ini penggunaan kata kita dan kami sering sekali dianggap memiliki arti yang sama. Nyatanya, kedua kata tersebut memiliki perbedaan masing-masing.

Perbedaan utama antara kedua kata kita dan kami terletak pada posisi lawan bicara. Jika lawan bicara dan pembicara ikut dalam himpunan, saat itulah digunakan kata kita.

Sementara itu, jika posisi lawan bicara berada di luar percakapan maka menggunakan kata kami.

Contoh:

“Siang ini kita makan siang di mana?”

“Besok pagi, kami ingin ke pasar.”

5. Penulisan Angka

Penulisan angka dalam teks yang terdiri dari satu atau dua kata, penulisannya menggunakan huruf, kecuali dipakai secara berurutan seperti dalam perincian.

Contoh:

– Di dalam satu keranjang itu, terdapat 3 bola berwarna putih, 5 bola berwarna merah, dan 10 bola berwarna kuning.

– Sudah tiga kali aku menonton film itu.

Aturan lainnya adalah bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.

Contoh:

– Tiga orang telah dipilih menjadi juara lomba matematika kemarin.

6. Singkatan dan Akronim

a) Singkatan nama orang, gelar, jabatan, sapaan, atau pangkat diikuti tanda titik pada setiap unsur singkatan itu.

Contoh:

– W. R. Supratman

– M. Pd

b) Singkatan yang bukan merupakan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa titik.

Contoh:

– PT

– KTP

– SIM

c) Singkatan yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti tanda titik dan menggunakan huruf kecil.

Contoh:

– dll.

– dsb.

– hlm.

d) Singkatan yang terdiri dari dua huruf masing-masing diikuti tanda titik dan menggunakan huruf kecil.

Contoh:

– a.n

– s.d

e) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf ditulis dengan huruf awal kapital.

Contoh:

– Jabar (Jawa Barat)

– Bulog (Badan Usaha Logistik)

f) Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf tanpa titik.

Contoh:

– PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)


Ternyata selama ini aku masih banyak kesalahan dalam menulis.

Sekarang Sobat Edu sudah paham, kan, mengenai aturan PUBEI dan KBBI dasar yang sering sekali masih keliru.

Mulai sekarang, yuk, kita perhatikan aturan dalam menulis.

Sampai bertemu di blog selanjutnya Sobat Edu semua!

Aku Visual, Kalau Sobat Edu?

Selamat pagi Sobat Edu semuanya.

Kemarin kita sudah membahas mengenai diabetes, hari ini kita akan membahas seputar pendidikan.

Hayo … coba sebutkan gaya belajarnya Sobat Edu.

“Gaya belajar? Bukannya kalau belajar, ya, belajar saja? Memang ada gaya belajar?”

Ada, dong, Sobat Edu. Gaya belajar itu penting, lho, Sobat Edu. Dengan mengetahui gaya belajar yang dimiliki diri sendiri, dipastikan Sobat Edu akan lebih efektif dalam belajar. Mungkin selama ini sering sekali Sobat Edu mengantuk ketika belajar atau perhatian Sobat Edu mudah teralihkan. Nah … semua itu adalah peran serta fungsi dari mengetahui gaya belajar yang Sobat Edu miliki.

Terdapat tiga gaya belajar pada umumnya, terdiri atas gaya belajar visual, gaya belajar kinestetik, dan gaya belajar auditori.

Let’s go! Kita bahas satu persatu.


Visual

Seperti namanya, gaya belajar visual mengutamakan pada pengelihatan. Sobat Edu dengan tipe visual harus melihat sesuatu secara visual agar lebih mudah memahami dan mengerti. Selain itu, saat Sobat Edu menyadari bahwa setiap halaman buku paket atau buku catatan yang dimiliki dipenuhi oleh garis atau warna, maka gaya belajar Sobat Edu adalah visual.

Lebih mudahnya, karakteristik seseorang dengan gaya belajar visual sebagai berikut:

1. Rapi dan teratur

2. Mudah mengingat atau memahami berdasarkan apa yang dilihat bukan apa yang didengar

3. Lebih suka membaca daripada dibacakan

4. Sulit menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis

5. Berbicara dengan tempo yang cukup cepat

6. Tidak mudah terganggu dengan keramaian

7. Tahu apa yang ingin dikatakan, namun sulit memilih kata-kata

8. Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato

9. Pembaca yang cepat dan tekun

10. Suka mencatat atau menggambar

Jika Sobat Edu merasa gaya belajar yang dimiliki adalah visual. Maka, cara belajar yang tepat untuk gaya belajar visual ialah

1. Belajar dari gambar maupun video pembelajaran yang menarik

2. Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja, tetapi memiliki ilustrasi

3. Saat belajar suka membuat doodling supaya lebih fokus

4. Menggunakan tinta berwarna saat membuat catatan

5. Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar

Kinestetik

Jika gaya belajar visual memfokuskan pada pengelihatan, gaya belajar kinestetik melibatkan gerakan pada saat belajar. Sobat Edu dengan gaya belajar kinestetik tidak bisa hanya membaca buku saja, tetapi harus mempraktikkannya. Tidak hanya itu saja, umumnya seseorang dengan gaya belajar kinestetik tidak akan betah duduk dalam waktu yang lama.

Karakteristik gaya belajar kinestetik:

1. Menyukai belajar dengan metode praktik

2. Berbicara dengan tempo perlahan

3. Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh

4. Menghafal sesuatu dengan cara berjalan atau melihat

5. Terkadang mengalami kesulitan dalam menulis namun mudah untuk bercerita

6. Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh

7. Menggunakan jari sebagai petunjuk dalam membaca

8. Tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama

Cara belajar yang tepat gaya belajar kinestetik:

1. Segera mempraktikkan setelah mendapatkan materi

2. Belajar disertai aktivitas yang melibatkan gerakan

3. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah

4. Melakukan eksperimen berdasarkan materi yang didapatkan

5. Mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Auditori

Gaya belajar yang terakhir adalah auditori. Gaya belajar auditori memfokuskan dan mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi atau pengetahuan. Karena memfokuskan pada pendengaran, tentu saja seseorang dengan gaya belajar auditori suka menghafal dan menjadi orang paling peka terhadap ucapan.

Rincinya karakteristik gaya belajar auditori:

1. Senang mendengarkan

2. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat

3. Mudah terganggu dengan keramaian

4. Berbicara pada diri sendiri saat belajar

5. Pandai menirukan nada atau pun irama suara

6. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru

7. Terkadang mengalami kesulitan dalam menulis, namun pandai dalam bercerita

8. Kesulitan dalam mengerjakan tugas yang melibatkan visual

9. Biasanya merupakan pembicara yang fasih

10. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakan bibir mereka

Lalu, cara belajar yang tepat untuk gaya belajar auditori:

1. Mendengarkan musik yang disukai

2. Merekam ketika guru menjelaskan, lalu mendengarkannya kembali

3. Mendengarkan materi yang sedang diterangkan dengan seksama

4. Belajar dengan diskusi bersama teman

5. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan


Setelah membaca ke-3 gaya belajar yang telah aku jelaskan, Sobat Edu sudah tahu belum gaya belajar Sobat Edu?

“Semua karakteristiknya ada di aku. Memangnya gaya belajar bisa lebih dari satu?”

Jawabannya adalah iya. Sobat Edu bisa saja memiliki ke-3 gaya belajar tersebut, tetapi tetap saja pasti terdapat satu gaya belajar yang lebih unggul atau dominan dibandingkan gaya belajar lainnya.

Kalau Sobat Edu masih belum mengetahui gaya belajar yang dimiliki, aku ingin memberitahu beberapa situs website yang bisa Sobat Edu gunakan untuk membantu. Disetiap situs website ini, Sobat Edu harus mengikuti beberapa rangkaian tes yang telah ditetapkan.

https://akupintar.id/tes-gaya-belajar

https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/n-tes-gaya-belajar/

Yuk ketahui gaya belajar Sobat Edu agar belajarnya lebih efektif.

Sudah tiba diakhir blog pertemuan hari ini.

Jangan bosan bertemu dengan aku, ya, Sobat Edu yang manis.

See u

Diabetes Bukan Hal Sepele

Duduk santai makan roti sama madu

Tidak lupa ditemani dengan ketan

Halo, selamat pagi Sobat Edu

Bertemu lagi dengan aku di blog kesehatan

Siapa disini Sobat Edu yang suka sama es krim? Jangan ditanya, deh! Pasti semuanya suka sama si manis itu.

Kalau nggak es krim, tentu saja coklat. Sama-sama si manis pujaan semua umat dengan alasan bisa mengembalikan suasana hati.

Memang, sih, setelah mengkonsumsi yang manis-manis pasti suasana hati akan meningkat. Tetapi ternyata tidak semua yang manis-manis baik bagi kesehatan, lho. Sobat Edu tahu nggak salah satu tiktokers cantik bernama Margo?

Kak Margo harus disuntik setiap hari karena dirinya mengidap penyakit diabetes.

Diabetes? Kan masih muda. Ah, pasti gaya hidup Kak Margo yang nggak sehat makanya bisa terkena diabetes.

Penyakit diabetes tidak memandang umur untuk dialami oleh siapapun.

Oleh karena itu, hari ini aku ingin mengulik persoalan penyakit diabetes yang selama ini menjadi hal aneh dikalangan masyarakat.

Diabetes dapat diderita oleh siapapun tanpa memandang umur maupun jenis kelamin. Bahkan seorang bayi yang baru terlahir memiliki potensi untuk mengidap penyakit diabetes.

Lalu mengapa bisa seperti itu? Bukannya selama ini penyakit diabetes disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis?

Diabetes atau penyakit gula disampaikan website halodoc adalah penyakit kronis atau yang berlangsung dalam jangka panjang. Penyakit diabetes ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas normalnya.

Selanjutnya, penyakit diabetes memiliki empat jenis yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes tipe 3, dan diabetes tipe 4. Pada dasarnya ke-4 tipe diabetes ini sama saja yakni penderita mengalami peningkatan kadar gula darah. Ke-4 tipe diabetes memiliki perbedaan yang terletak pada “siapa” setiap penderitanya.

Yuk, Sobat Edu kita bahas satu persatu.

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 atau sering disebut sebagai Insulin Dependent Diabetes Mellitus. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun kronis yang terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak dapat menghasilkan hormon insulin.

Diabetes tipe 1 ini umum dialami oleh anak-anak, remaja, atau dewasa muda.

Mengapa diabetes tipe 1 dapat terjadi? Hal ini dikarenakan oleh sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan bibit penyakit malah keliru sehingga menyerang sel-sel penghasil insulin.

Sebagian besar penderita diabetes tipe 1 terjadi berdasarkan faktor genetik atau faktor keturunan dan paparan virus dilingkungan.

Gejala penderita mengalami diabetes tipe 1 adalah sering buang air kecil, sering merasa haus, dan sering merasa mudah lelah.

Hingga saat diabetes tipe 1 belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkannya. Sehingga setiap penderita diabetes tipe 1 harus melakukan terapi insulin seumur hidup untuk mengendalikan kadar gula darahnya. Lainnya ialah didukung dengan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resistensi insulin.

Pada umumnya, diabetes tipe 2 dialami oleh orang dewasa dan lansia karena faktor gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik serta kelebihan berat badan.

Penyebab diabetes tipe 2 bisa terjadi adalah sel-sel diotot, lemak, dan hati menjadi resisten terhadap insulin sehingga kelebihan gula tidak dapat dibuang. Kemudian, pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengatur kadar gula darah.

Gejala yang ditimbulkan dari diabetes tipe 2 seperti luka sulit sembuh, pengelihatan kabur, mati rasa atau kebas ditangan atau kaki, peningkatan frekuensi buang air kecil, sering merasa lapar, penurunan berat badan secara tiba-tiba, sariawan berulang kali, dan mudah terserang infeksi.

Pengobatan diabetes tipe 2 berbeda dengan diabetes tipe 1, jika penderita diabetes tipe 1 harus melakukan terapi insulin maka penderita diabetes tipe 2 dapat mengkonsumsi obat-obatan untuk mengendalikan kadar gula darahnya. Tidak lupa juga dengan pola hidup sehat serta meningkatkan aktivitas tubuh melalui olahraga.

Diabetes tipe 3

Diabetes tipe 3 merupakan sebuah kondisi ketika kurangnya suplai insulin ke dalam otak. Maka dapat dikatakan bahwa diabetes tipe 3 ialah gabungan antara diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Lansia menjadi penderita paling umum dari diabetes tipe 3.

Karena kurangnya suplai insulin ke dalam otak, hal tersebut dapat menyebabkan kinerja otak menurun serta regenerasi sel otak menurun pula hingga memicu terjadinya penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer membuat penderita mengalami penurunan kemampuan berpikir serta mengingat.

Bukan hanya kurangnya suplai insulin ke dalam otak, diabetes tipe 3 terjadi akibat kelebihan berat badan penderitanya.

Gejala diabetes tipe 3 ini menyerupai gejala diabetes tipe lainnya. Namun, gejala yang paling menonjol berhubungan dengan hilangnya ingatan penderita dan gangguan fungsi otak setiap penderita.

Pengobatan yang dapat dilakukan oleh setiap penderita diabetes tipe 3 adalah menjaga pola hidup, mengurangi konsumsi gula berlebih serta melakukan olahraga secara rutin.

Diabetes tipe 4

Diabetes tipe 4 atau diabetes gestasional ialah diabetes yang dialami selama masa kehamilan sampai proses persalinan.

Diabetes gestasional terjadi akibat tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah selama masa kehamilan. Lebih jelas mengenai diabetes gestasional, American Pregnancy Association memberikan penjelasan di dalam plasenta ibu hamil menghasilkan hormon khusus yang menghambat insulin bekerja dengan efektif.

Terdapat faktor lainnya yang dapat menimbulkan diabetes gestasional pada ibu hamil yaitu melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4,5 kg pada kehamilan sebelumnya, memiliki keluarga yang menderita diabetes, memiliki berat badan berlebih atau obesitas, memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Gejala penderita diabetes gestasional seperti mulut kering, mudah lelah, sering merasa haus, frekuensi buang air kecil meningkat, dan pengelihatan buram.

Ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional dapat melakukan beberapa pengobatan berupa diet, olahraga, serta mengkonsumsi obat-obatan. Namun, jelasnya semua itu dilakukan berdasarkan keputusan dokter. Ibu hamil harus sering melakukan pemeriksaan melalui dokter kandungan agar kadar gula darahnya tetap stabil. Kalau diabetes tipe 1, 2, dan 3 tidak dapat disembuhkan maka diabetes gestasional akan sembuh secara sendirinya ketika sang ibu sudah melahirkan anaknya.


Sudah terjawab, ya, Sobat Edu kalau Kak Margo menderita penyakit diabetes tipe 1. Tentu saja hal tersebut ditimbulkan akibat faktor keturunan. Selain itu, di dalam akun tiktok miliknya Kak Margo beberapa kali membagikan aktivitas dirinya dalam sehari-hari sebagai penderita diabetes tipe 1. Beberapa kali pula Kak Margo memperlihatkan ketika dirinya harus melakukan suntikan insulin untuk dirinya sendiri.

Semua yang manis-manis memang sangat menggoda. Tetapi jangan sampai yang manis-manis terlalu berlebihan sehingga memberikan dampak buruk bagi tubuh sendiri.

Menjaga pola makan serta menjalani pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam pengobatan setiap tipe diabetes. Maka dari itu, Sobat Edu jangan malas untuk berolahraga secara rutin.

Itu saja yang bisa aku bagikan untuk Sobat Edu semua. Jika ada kesalahan, Sobat Edu bisa memberikan pembenaran, masukan, kritik, atau pun saran untuk aku.

Sampai bertemu di blog selanjutnya, Sobat Edu!

Sumber:

https://hellosehat.com/diabetes/tipe-diabetes/

Dibalik Novel Perahu Kertas

Halo Sobat Edu, selamat pagi. Jangan lupa sarapan karena kalau sakit nanti ketinggalan buat baca blog aku.

Sobat Edu tahu nggak, sih, novel terkenal berjudul Perahu Kertas?

Perahu Kertas adalah novel karya seorang penulis bernama Dewi Lestari dengan nama penanya yaitu Dee Lestari dan diterbitkan pertama kali pada tahun 2003. Perahu Kertas memiliki genre fiksi dengan tebal halaman sebanyak 444 halaman.

Tidak hanya itu, perahu kertas juga pernah tayang dibioskop tahun 2012. Perahu Kertas mengisahkan kisah seorang remaja laki-laki yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Akhir (SMA) bernama Keenan. Tokoh utama dalam novel ini bernama Kuggy. Kuggy merupakan seorang perempuan unik yang mempunyai imajinasi tinggi. Kuggy dan Keenan bertemu hingga akhirnya Kuggy menaruh hati kepada Keenan.

Perahu Kertas adalah karya ke-6 Kak Dee Lestari. Tetapi sebenarnya Kak Dee sudah menulis cerita Perahu Kertas sejak tahun 1996. Namun, selama 11 tahun cerita Perahu Kertas hilang begitu saja (tidak dilanjutkan). Fakta menarik lainnya ialah Kak Dee menulis cerita Perahu Kertas selama 60 hari. Keren sekali Kak Dee! Menulis cerita sebanyak 444 halaman dalam kurun waktu 60 hari.

Pokoknya karya Kak Dee Lestari yang satu ini menjadi kesukaan aku.

Oh iya, Sobat Edu punya quotes kesukaan dari novel Perahu Kertas nggak, nih?

“Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi”

Kalau di atas adalah kutipan dari novel Perahu Kertas kesukaan aku. Tulis di komentar kutipan kesukaan Sobat Edu dari novel Perahu Kertas ❤


Karya-karya Kak Dee Lestari memang tidak diragukan lagi. Tetapi, pada faktanya Kak Dee Lestari tidak langsung menjadi seorang penulis terkenal. Bagaimana, sih, perjalanan atau kisah hidup Kak Dee Lestari? Kita simak pembahasannya!

Dee Lestari memiliki nama asli bernama Dewi Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1967 di Kota Bandung, Jawa Barat. Dee Lestari merupakan anak keempat dari lima bersaudara dan ketiga saudaranya aktif dibidang seni. Sejak duduk dibangku sekolah dasar, Dee Lestari sangat aktif dalam dunia musik. Diumur 9 tahun, Dee Lestari sudah berkhayal di mana suatu saat nanti dirinya pergi ke toko buku dan menemukan buku yang dirinya tulis sendiri. Hobi menulis dan bernyanyi sudah Dee lakukan sejak dirinya kecil. Hingga akhirnya untuk mewujudkan khayalannya, Dee membeli buku tulis lalu mengisinya dengan seluruh imajinasi yang dimilikinya dalam bentuk cerita.

Tidak berhenti sampai situ, semasa sekolahnya Dee sangat sering mengikuti lomba-lomba menulis dan mencoba untuk mengirim karyanya ke majalah namun tidak berhasil. Walau seperti itu, Dee selalu mencoba cara lain. Filosofi Kopi, Perahu Kertas, Rico de Coro adalah karya yang berhasil dibikin oleh Dee semasa kuliahnya. Pada awal usahanya untuk menerbitkan seluruh ceritanya, Dee tidak percaya diri menggunakan nama sendiri lalu memutuskan untuk menggunakan nama adiknya.

Setelah sekian lama mengalami rasa tidak percaya diri, tepat tahun 2001 karya pertama Dee Lestari resmi diterbitkan dengan judul Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ) di bawah label penerbit Truedee Books. Karya pertamanya tersebut mendapat sambutan baik dari para pembaca bahkan memecahkan rekor buku terlaris dalam waktu singkat. Hal tersebut membuat aktivitas Dee dalam dunia musik berkurang dan memfokuskan diri dalam dunia menulis. Melihat kesuksesan yang telah diraihnya, Dee kembali menulis cerita fiksi selanjutnya berjudul Perahu Kertas. Perahu Kertas merupakan karya terlaris serta paling terkenal miliknya. Sebanyak 17 buku telah berhasil ditulis dan diterbitkan oleh Dee Lestari sampai saat ini. Karya Dee sangat dikenal serta disukai oleh banyak orang. Gaya bahasa, alur cerita, tema yang khas membuat seluruh karya Dee laris dipasaran.


Karya Kak Dee Lestari dapat Sobat Edu temukan disetiap toko buku, lho.

Hayo … apa yang Sobat Edu dapatkan setelah mengetahui sedikit kisah hidup kak Dee Lestari?

Kalau aku, aku belajar untuk menekuni hal yang aku suka. Satu lagi yang penting adalah percaya diri serta pantang menyerah.

Siapa, nih, penulis kesukaan Sobat Edu?

Simak terus, ya, blog-blog selanjutnya. Siapa tau ada penulis kesukaan Sobat Edu yang akan kita bahas.

Sampai jumpa Sobat Edu.

Kata Siapa Pendidikan Hanya Belajar Mengajar?

Waduh! Ada apa ini pagi-pagi sudah membaca judul jurnal yang tidak enak.

Coba jujur, Sobat Edu pernah menyontek nggak, nih?

Ternyata menyontek merupakan bentuk penyimpangan pendidikan karakter, lho, Sobat Edu.

Pendidikan karakter? Bukannya pendidikan itu kegiatan belajar mengajar disekolah doang?

Sini aku kasih tahu Sobat Edu, pendidikan itu bukan hanya kegiatan belajar mengajar disekolah saja. Dibalik semua pendidikan yang Sobat Edu jalani, terdapat pendidikan lainnya yang juga penting untuk dilakukan tetapi terkadang disepelekan. Jawabannya adalah pendidikan karakter.

Pendidikan karakter juga penting untuk dipelajari oleh Sobat Edu.

Buktinya tokoh besar terkenal bernama Martin Luther King mengatakan bahwa:

“Kecerdasaran yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya.”

Pengertian dari pendidikan karakter itu sendiri adalah pendidikan yang mengutamakan pendekatan secara nilai dan moral kepada peserta didik sehingga dirinya menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak, dan bermanfaat.

Pendidikan karakter tersebut dapat dilakukan secara formal maupun non-formal. Jadi, Sobat Edu bisa memperoleh pendidikan karakter diluar sekolah.

Terdapat beberapa unsur pendidikan karakter. Lima unsur utama dari pendidikan karakter terdiri atas:

1. Religius. Nilai karakter religious mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Nilai karakter religious diwujudkan melalui ajaran agama yang diperoleh dan agama yang dianut.

2. Nasionalis. Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap terhadap lingkungan sekitar dan menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi.

3. Integritas. Nilai karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab, sehingga dirinya menjadi orang yang selalu dapat dipercaya pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.

4. Mandiri. Nilai karakter mandiri ialah sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain.

5. Gotong royong. Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama.


Ternyata pendidikan karakter juga dapat diperoleh secara formal. Pendidikan karakter tersebut bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional yang bisa Sobat Edu dapatkan melalui sekolah. 18 nilai karakter itu terdiri atas religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Sobat Edu sekarang sudah tahu unsur pendidikan karakter dan 18 nilai pendidikan karakter, kira-kira fungsi dari pendidikan karakter itu apa? Terlihat pendidikan karakter tidak terlalu penting.

Tetapi nyatanya pendidikan karakter memiliki fungsi penting di dalam kehidupan manusia. Fungsi dari pendidikan karakter adalah

1. Mengurangi terjadinya krisis moral yang disebabkan oleh globalisasi

2. Memberikan dampak potensi kepada anak untuk berperilaku baik

3. Dapat menanggulangi degradasi moral

4. Membuat setiap pribadi menjadi bertanggung jawab terhadap ilmu yang dimilikinya

5. Mengurangi pelanggaran dan kenakalan remaja

6. Menciptakan generasi yang berintegritas

7. Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif

Terakhir … mungkin daritadi Sobat Edu bertanya-tanya, pendidikan karakter yang didapatkan dari pendidikan formal bagaimana caranya? Bukannya selama di sekolah belajar pelajaran matematika, biologi, kimia, dan lainnya?

Jadi, pendidikan karakter dari sekolah dapat Sobat Edu peroleh melalui kegiatan ekstra-kulikuler, kegiatan upacara bendera, kegiatan membaca buku bersama, menyanyikan lagu daerah, refleksi dan doa bersama.

Sudah sangat jelas, ya, Sobat Edu bahwa pendidikan bukan hanya sekedar kegiatan belajar mengajar saja. Terdapat pendidikan karakter yang penting untuk dimiliki setiap pribadi dalam kehidupannya, namun sangat jarang diperhatikan.

Jangan sampai kita sebagai generasi muda malah merusak moral bangsa dengan perilaku buruk yang kita lakukan.

Yuk, terus kepoin blog-blog Edu.Tracyhealth lainnya. Kalau Sobat Edu ada masukan, kritik, dan saran, bisa banget kasih tau aku yang baik hati dan tidak sombong ini xixixi.

Ukraina vs Rusia

Halo Sobat Edu semuanya.

Setelah membaca judul blog kita hari ini, pasti Sobat Edu sudah tahu mengenai issue tersebut.

Aku mau memberikan beberapa fakta-fakta mengenai perang yang sedang terjadi.

Fakta berikut ini diambil dari kanal youtube Kompas.com yakni:

1. Rusia memiliki 900.000 personel militer, Ukraina memiliki 196.600 personel militer

2. Rusia memiliki 74 kapal perang dan 51 kapal selam, sementara Ukraina memiliki 2 kapal perang

3. Pasukan darat Rusia berjumlah 280.000 personel, Ukraina hanya memiliki 125.000 personel

4. Personel cadangan Rusia berjumlah 2 juta, personel cadangan Ukraina berjumlah 900.000

5. Tank yang dimiliki Rusia sebanyak 13.376, Ukraina memiliki tank sebanyak 2.119

6. Kendaraan tempur Rusia tujuh kali lipat lebih banyak dibanding Ukraina

7. Jumlah pesawat Rusia sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding Ukraina

8. Negara AS dan Inggris memberikan bantuan berupa rudal anti-tank untuk Ukraina

9. London mengirimkan 2.000 rudal ke Ukraina 10. Polandia mengirimkan rudal anti-pesawat untuk Ukraina


Tidak hanya itu saja, aku mau memberitahu beberapa fakta mengenai Pak Putin yang tidak diketahui oleh semua orang.

1. Vladimir Vladimirovich Putin lahir di keluarga pekerja di Leningard atau Saint Petersburg pada 7 Oktober 1952

2. Putin dikenal sangat menyukai novel dengan tema agen rahasia

3. Kuliah mengambil fakultas ilmu hukum di Universitas Negeri Leningrad

4. Bergabung dengan KGB dan bekerja selama 17 tahun sebagai mata-mata diluar negeri

5. Menjadi wali kota Leningrad pertama

6. Tahun 1996 menjadi kepala FSB

7. Tahun 2000 Putin menjadi presiden Rusia


Sobat Edu tahu nggak, sih, penyebabnya Ukraina dan Rusia akhirnya perang? Ternyata perang tersebut terjadi akibat:

1. Ukraina menolak pengaruh dan intervensi Rusia, mendorong untuk bergabung ke Uni Eropa serta NATO

2. Putin tidak ingin kehilangan Ukraina


Terus, kalau seperti itu tujuan Ukraina ingin bergabung NATO untuk apa? Tujuan Ukraina bergabung dengan NATO ialah untuk:

1. Pencegahan agresi Rusia

2. Penguatan aliansi dengan Barat, menambah hubungan kedekatan dengan Amerika


Loh?! Apa alasan Rusia menentang Ukraina bergabung dengan NATO? Rusia menentang Ukraina bergabung dengan NATO dikarenakan:

1. Rusia mengklaim Ukraina masih menjadi bagian Rusia karena Ukraina mengadopsi budaya Rusia

2. Ukraina merupakan pecahan Uni Soviet dan Rusia juga


Bagaimana Sobat Edu? Fakta apalagi yang Sobat Edu ketahui mengenai perang antara Ukraina dan Rusia? Bisa banget Sobat Edu sebutkan di kolom komentar, ya.

Satu lagi! Kalau informasi aku ada yang kurang atau salah, Sobat Edu nggak usah sungkan untuk memberikan pembenaran karena kita sama-sama belajar hehehe.

Itu saja dari aku hari ini.

Semoga blognya dapat memberikan manfaat serta pengetahuan baru untuk Sobat Edu semua.

Sampai bertemu di blog selanjutnya, Sobat Edu.

Jangan Malas Olahraga

Selamat pagi Sobat Edu.

Pagi-pagi sudah pada wangi, sudah pada rapi, jadi makin sayang sama Sobat Edu ❤

Pasti Sobat Edu sudah mandi, sarapan, tetapi sepertinya ada yang kurang, deh.

Sobat Edu sudah olahraga belum, nih?

Tuh, kan … pasti jawabannya “mager” alias malas gerak!

Ah! Sobat Edu cemen.

Aku mau tanya, Sobat Edu pasti tahu artis cantik bernama Sophia Latjuba kan?

Faktanya, usia Sophia Latjuba sudah berada diangka 50 lebih. Serius? Mbak Sophia awet muda banget.

Sophia Latjuba menyampaikan bahwa dirinya sangat gemar untuk ber-olahraga. Dirinya juga mengatakan tidak pernah melewatkan waktu olahraga disetiap waktu senggang yang dimilikinya.

Sangat jelas manfaat olahraga dapat membantu mengurangi permasalahan penuaan dini pada wajah. Itu hanya salah satu manfaat diantara banyaknya manfaat lain dari olahraga.


Manfaat olahraga:

1. Mencegah penyakit jantung dan stroke. olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi.

3. Mengendalikan diabetes. Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

4. Mencegah nyeri punggung

5. Menangkal obesitas. Olahraga mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh.

6. Menunda keterbatasan fisik saat tua.

7. Menekan risiko osteoporosis. Olahraga dapat membantu pembentukan tulang.

8. Meningkatkan kualitas hidup


Aduh, bagaimana nih dengan Sobat Edu yang selalu mager buat olahraga. Padahal manfaat olahraga sangat baik bagi kesehatan diri sendiri.

“Aku suka bingung olahraga yang bagus itu berapa lama dan dilakukannya kapan? Kalau pagi hari atau sore boleh, nggak, sih?”

Olahraga yang baik dilakukan selama 30-50 menit dengan frekuensi latihan sebanyak 3-5 kali dalam satu Minggu. Waktu olahraga paling ideal Pagi hari pada pukul 7 pagi, sementara pada sore hari paling ideal pukul 5 sore.

Selanjutnya, aku ingin kasih tau beberapa chanel youtube yang berisikan beragam jenis olahraga untuk Sobat Edu lakukan.

Emi Wong, Chloe Ting, Eleni Fit, Growingannanas, BIGSIS Workout, Olivia Lawson, Fitbymik, Kat Aglipay, BodyFit By Bagus, SKWAD Fitness, Salsalivefit, Eh Olahraga Yuk.

Mulai sekarang Sobat Edu harus konsisten olahraga, ya, karena olahraga memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan Sobat Edu.

Yah … sudah dipenghujung blog, padahal aku masih kangen sama Sobat Edu. Tapi nggak apa-apa, kita akan bertemu lagi diblog selanjutnya. Sampai jumpa Sobat Edu kesayangan aku!

Lika-liku Menjadi Seorang Penulis

Pergi ke warung membeli momogi

Pulangnya bertemu Ibu di posyandu

Halo selamat pagi!

Apa kabar Sobat Edu?

Bertemu kembali dengan pantun aku hari ini. Benar! Kali ini aku akan membahas seputar literasi mengenai lika-liku menjadi seorang penulis. Aku yakin pasti diantara Sobat Edu ada yang memiliki ketertarikan dalam dunia kepenulisan, sama seperti aku. Atau diantara Sobat Edu ada yang senang membaca buku-buku novel hingga tulisan-tulisan diberbagai platform menulis.

“Kak, aku kalau nulis cerita suka mengalami writer block, Kak.”

“Aku mau banget punya buku solo yang bisa diterbitkan.”

Sabar Sobat Edu, hari ini aku akan memberikan sedikit jawaban atas seribu pertanyaan kalian! Tanpa berlama-lama lagi, kita mulai saja.

Pertama, kalian pasti pernah mengalami yang namanya buntu ide atau nggak tahu harus menulis apalagi dalam cerita kalian. Lebih parahnya lagi kalian berhenti dan tidak melanjutkan tulisan kalian karena rasa malas. Berikut aku beritahu ke kalian semua, semoga dapat memberikan solusi untuk kalian.

1. Melakukan riset. Ternyata dalam menulis diperlukan langkah riset. Riset ini bertujuan agar kita mengetahui selera pembaca sehingga apa yang kita tulis tidak sia-sia dan pembaca dapat menikmati tulisan kita.

2. Menentukan tema dan judul. Setelah mengetahui garis besar minat pembaca, waktunya menentukan tema serta judul. Tema dan judul berperan sebagai langkah awal akan isi tulisan.

3. Memikirkan unsur interistik. Unsur interistik dalam cerita seperti tokoh, latar waktu, latar tempat, dan sebagainya. Unsur interistik yang baik akan membuat sebuah cerita semakin baik pula.

4. Membuat outline atau kerangka. Hayo … pasti Sobat Edu sering lupa melakukan hal ini, padahal membuat outline cerita sangat membantu Sobat Edu. Dengan membuat outline, setiap bagian cerita akan tetap berada dalam jalurnya. Selain itu, outline dapat membantu penulis mengingat nama tokoh, peran tokoh, dan sebagainya.

5. Menulis dengan konsisten. Cara ini dilakukan dengan membuat jadwal secara rutin. Contohnya ialah Sobat Edu membuat jadwal setiap hari apa Sobat Edu harus melanjutkan tulisan tersebut. Bisa juga Sobat Edu menentukan jumlah jam kerja dalam menulis. Jika seperti itu, tulisan Sobat Edu akan terus berjalan dan ide-ide akan terus ada.

Selanjutnya kita bahas mengenai bagaimana, sih, kalau ingin menerbitkan buku. Hal yang harus Sobat Edu perhatikan sebelum menerbitkan buku adalah harus tahu perbedaan setiap penerbit buku. Terdapat tiga penerbitan buku yakni penerbit mayor, indie, dan self publishing. Sebelumnya Sobat Edu bisa memulai dengan membuat perencanaan membuat buku.

Perencanaan membuat buku terdiri atas:

1. Melakukan riset

2. Menentukan tema dan judul

3. Memikirkan unsur interistik

4. Mementukan tujuan. Tujuan di sini berisikan latar belakang mengapa Sobat Edu memutuskan untuk menulis hal tersebut. Singkatnya Sobat Edu menulis cerita dengan tujuan mengubah stereotip suatu hal.

5. Membuat outline

6. Menentukan target pembaca. Target pembaca berdasarkan umur atau tingkatan sebagainya.

7. Membuat cover buku. Cover buku dibuat semenarik mungkin agar bisa mewakilkan seluruh isi buku yang dibahas dan menarik minat pembaca.

8. Mentukan target selesai. Target selesai berfungsi agar Sobat Edu tidak terlalu santai dalam menulis hingga menghabiskan banyak waktu atau bisa digunakan untuk menghindari terjadinya writer block itu sendiri.

9. Menentukan target penerbit. Langkah ini merupakan langkah akhir yang harus Sobat Edu pikirkan matang-matang. Terdapat banyak sekali penerbit buku yang dapat Sobat Edu pilih. Tetapi Sobat Edu harus tetap memperhatikan setiap review penulis lain terhadap sebuah penerbit tersebut.

Bahas-bahas mengenai penerbit, di awal aku sudah singgung terdapat tiga penerbit yaitu mayor, indie, dan self publishing.

1. Penerbit mayor. Penerbit mayor sudah memiliki nama brand yang besar dan jangkauan yang luas. Buku yang dicetak akan memiliki ISBN (International Stkalianrt Book Number). Jika Sobat Edu memilih penerbit mayor, maka Sobat Edu dapat menerima royalty atau bayaran atas penjualan buku yang Sobat Edu tulis. Lalu hal apa yang harus diberikan saat memilih penerbit mayor? Sobat Edu hanya perlu memberikan naskah tulisan saja. Untuk bagian layouter, editor, desainer, marketing, dan produksi sudah menjadi tanggung jawab dari penerbit mayor. Contoh penerbit mayor ialah penerbit Gramedia, penerbit Erlangga, penerbit Gentang Pustaka, penerbit Mizan, penerbit Republika, dan masih banyak lagi.

2. Penerbit indie. Penerbit indie bisa dikatakan menjadi jalan cepat para penulis pemula untuk memiliki buku sendiri. Jika penerbit mayor harus menunggu dalam waktu lama mengenai kepastian naskah tulisan, penerbit indie hanya memerlukan waktu sebentar untuk mendapatkan kepastian naskah kita. Perbedaan lainnya ialah penerbit indie tidak menyalurkan buku-buku terbitannya ke berbagai toko buku, penjualan buku dilakukan berdasarkan jaringan sosial media saja. Tetapi, Sobat Edu harus mengeluarkan biaya sendiri untuk biaya cetaknya. Terakhir mengenai penerbit indie, Sobat Edu tidak bisa mendapatkan ISBN untuk buku yang telah Sobat Edu tulis.

3. Self Publishing. Jalan singkat lainnya dalam menerbitkan buku. Self publishing adalah mencetak buku tanpa bantuan penerbit. Jadi, seluruh kebutuhan penerbitan seperti editing naskah, layout, permohonan ISBN, desainer, marketing dilakukan oleh Sobat Edu sendiri.

Tarik napas Sobat Edu, memang sangat tidak mudah menjadi seorang penulis. Segitu saja pembahasan kita mengenai lika-liku menjadi seorang penulis. Sobat Edu bisa mencari informasi lebih rinci lagi atau Sobat Edu bisa chat aku, xixixi.

Sampai bertemu diblog selanjutnya Sobat Edu!

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai