Buah nanas buah manggis
Dua duanya manis boleh diadu
Selamat pagi manis!
Apa kabar Sobat Edu?
Ngomong-ngomong dari judul pasti Sobat Edu sudah tahu apa yang akan kita bahas hari ini.
Memangnya tes TOEFL banyak jenisnya, ya? Bukannya tes TOEFL kita tinggal mengerjakan soal-soal bahasa Inggris saja?
Sebelum lebih lanjut, memang Sobat Edu tahu kepanjangan dari TOEFL?
Masa nggak tahu, sih.
TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language atau tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. (Wihana, 2022)
Kalau sekarang sudah tahu kepanjangan dari TOEFL itu apa, coba sekarang menurut Sobat Edu tes TOEFL itu ada berapa jenis?
Faktanya jenis-jenis tes TOEFL masih sangat jarang diketahui oleh banyak orang. Padahal tes TOEFL sangat berguna, lho, jika Sobat Edu memiliki cita-cita ingin berkuliah diluar negeri.
Supaya tidak bingung lagi, kita bahas semuanya sekarang, ya! Yuk, disimak.
Terdapat empat jenis TOEFL, yaitu:
1. TOEFL PBT (Paper Based Test)
Seperti namanya, TOEFL jenis ini dikerjakan secara langsung pada lembar kertas yang telah dicetak. Soal-soal yang diujikan dalam TOEFL PBT terdiri atas listening, writing, structure & written expression, dan reading comprehension. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan setiap soal adalah selama 3 jam.
2. TOEFL IBT (Internet-Based Test)
Kalau PBT melakukan tesnya menggunakan kertas, maka TOEFL IBT sudah dapat dilakukan melalui internet. Listening, reading, writing, dan speaking merupakan soal-soal yang akan Sobat Edu kerjakan pada TOEFL jenis IBT. Waktu pengerjaan TOEFL IBT lebih lama daripada TOEFL jenis PBT yakni selama kurang lebih 4 jam pengerjaan. Hasil TOEFL IBT berlaku secara internasional. Biaya yang Sobat Edu keluarkan untuk mengerjakan TOEFL IBT tidak murah, biayanya terletak pada kisaran harga Rp2,5 juta dalam sekali tes.
3. TOEFL CBT (Computer-Based Test)
Toefl jenis CBT sudah jarang digunakan atau istilahnya kurang popular. Selain itu, soal-soal yang akan dikerjakan terdiri atas listening, writing, structure & written expression, dan reading comprehension. Apa penyebabnya jenis TOEFL CBT kurang popular? Saat Sobat Edu mengikuti tes TOEFL CBT, Sobat Edu tidak dapat mengulang pertanyaan sebelumnya. Untuk pengerjaan TOEFL jenis ini sama seperti pengerjaan TOEFL IBT selama kurang lebih 4 jam.
4. TOEFL ITP (Institusional Testing Program)
Jika Sobat Edu ingin lulus beasiswa dalam negeri, syarat lulus kuliah, syarat melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tertentu, maka Sobat Edu dapat melakukan tes TOEFL jenis ITP. TOEFL ITP diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa Inggris terpercaya. Soal yang diujikan berpatokan pada model soal internasional yang terdiri atas listening comprehension, reading, structure and writing comprehension. Walau TOEFL jenis ini dilakukan oleh lembaga bahasa Inggris terpercaya, sayangnya Sobat Edu tidak bisa menggunakan nilai tes TOEFL ITP untuk mendaftar kuliah diluar negeri.
Ternyata TOEFL banyak jenisnya, ya.
Sobat Edu jangan sampai salah memilih jenis tes TOEFL yang akan Sobat Edu ikuti.
Terutama, jangan lupa belajar juga sebelum mengikuti tes TOEFLnya!
Semangat Sobat Edu, sampai bertemu dikonten selanjutnya ❤