Aku Visual, Kalau Sobat Edu?

Selamat pagi Sobat Edu semuanya.

Kemarin kita sudah membahas mengenai diabetes, hari ini kita akan membahas seputar pendidikan.

Hayo … coba sebutkan gaya belajarnya Sobat Edu.

“Gaya belajar? Bukannya kalau belajar, ya, belajar saja? Memang ada gaya belajar?”

Ada, dong, Sobat Edu. Gaya belajar itu penting, lho, Sobat Edu. Dengan mengetahui gaya belajar yang dimiliki diri sendiri, dipastikan Sobat Edu akan lebih efektif dalam belajar. Mungkin selama ini sering sekali Sobat Edu mengantuk ketika belajar atau perhatian Sobat Edu mudah teralihkan. Nah … semua itu adalah peran serta fungsi dari mengetahui gaya belajar yang Sobat Edu miliki.

Terdapat tiga gaya belajar pada umumnya, terdiri atas gaya belajar visual, gaya belajar kinestetik, dan gaya belajar auditori.

Let’s go! Kita bahas satu persatu.


Visual

Seperti namanya, gaya belajar visual mengutamakan pada pengelihatan. Sobat Edu dengan tipe visual harus melihat sesuatu secara visual agar lebih mudah memahami dan mengerti. Selain itu, saat Sobat Edu menyadari bahwa setiap halaman buku paket atau buku catatan yang dimiliki dipenuhi oleh garis atau warna, maka gaya belajar Sobat Edu adalah visual.

Lebih mudahnya, karakteristik seseorang dengan gaya belajar visual sebagai berikut:

1. Rapi dan teratur

2. Mudah mengingat atau memahami berdasarkan apa yang dilihat bukan apa yang didengar

3. Lebih suka membaca daripada dibacakan

4. Sulit menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis

5. Berbicara dengan tempo yang cukup cepat

6. Tidak mudah terganggu dengan keramaian

7. Tahu apa yang ingin dikatakan, namun sulit memilih kata-kata

8. Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato

9. Pembaca yang cepat dan tekun

10. Suka mencatat atau menggambar

Jika Sobat Edu merasa gaya belajar yang dimiliki adalah visual. Maka, cara belajar yang tepat untuk gaya belajar visual ialah

1. Belajar dari gambar maupun video pembelajaran yang menarik

2. Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja, tetapi memiliki ilustrasi

3. Saat belajar suka membuat doodling supaya lebih fokus

4. Menggunakan tinta berwarna saat membuat catatan

5. Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar

Kinestetik

Jika gaya belajar visual memfokuskan pada pengelihatan, gaya belajar kinestetik melibatkan gerakan pada saat belajar. Sobat Edu dengan gaya belajar kinestetik tidak bisa hanya membaca buku saja, tetapi harus mempraktikkannya. Tidak hanya itu saja, umumnya seseorang dengan gaya belajar kinestetik tidak akan betah duduk dalam waktu yang lama.

Karakteristik gaya belajar kinestetik:

1. Menyukai belajar dengan metode praktik

2. Berbicara dengan tempo perlahan

3. Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh

4. Menghafal sesuatu dengan cara berjalan atau melihat

5. Terkadang mengalami kesulitan dalam menulis namun mudah untuk bercerita

6. Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh

7. Menggunakan jari sebagai petunjuk dalam membaca

8. Tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama

Cara belajar yang tepat gaya belajar kinestetik:

1. Segera mempraktikkan setelah mendapatkan materi

2. Belajar disertai aktivitas yang melibatkan gerakan

3. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah

4. Melakukan eksperimen berdasarkan materi yang didapatkan

5. Mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Auditori

Gaya belajar yang terakhir adalah auditori. Gaya belajar auditori memfokuskan dan mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi atau pengetahuan. Karena memfokuskan pada pendengaran, tentu saja seseorang dengan gaya belajar auditori suka menghafal dan menjadi orang paling peka terhadap ucapan.

Rincinya karakteristik gaya belajar auditori:

1. Senang mendengarkan

2. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat

3. Mudah terganggu dengan keramaian

4. Berbicara pada diri sendiri saat belajar

5. Pandai menirukan nada atau pun irama suara

6. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru

7. Terkadang mengalami kesulitan dalam menulis, namun pandai dalam bercerita

8. Kesulitan dalam mengerjakan tugas yang melibatkan visual

9. Biasanya merupakan pembicara yang fasih

10. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakan bibir mereka

Lalu, cara belajar yang tepat untuk gaya belajar auditori:

1. Mendengarkan musik yang disukai

2. Merekam ketika guru menjelaskan, lalu mendengarkannya kembali

3. Mendengarkan materi yang sedang diterangkan dengan seksama

4. Belajar dengan diskusi bersama teman

5. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan


Setelah membaca ke-3 gaya belajar yang telah aku jelaskan, Sobat Edu sudah tahu belum gaya belajar Sobat Edu?

“Semua karakteristiknya ada di aku. Memangnya gaya belajar bisa lebih dari satu?”

Jawabannya adalah iya. Sobat Edu bisa saja memiliki ke-3 gaya belajar tersebut, tetapi tetap saja pasti terdapat satu gaya belajar yang lebih unggul atau dominan dibandingkan gaya belajar lainnya.

Kalau Sobat Edu masih belum mengetahui gaya belajar yang dimiliki, aku ingin memberitahu beberapa situs website yang bisa Sobat Edu gunakan untuk membantu. Disetiap situs website ini, Sobat Edu harus mengikuti beberapa rangkaian tes yang telah ditetapkan.

https://akupintar.id/tes-gaya-belajar

https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/n-tes-gaya-belajar/

Yuk ketahui gaya belajar Sobat Edu agar belajarnya lebih efektif.

Sudah tiba diakhir blog pertemuan hari ini.

Jangan bosan bertemu dengan aku, ya, Sobat Edu yang manis.

See u

Diterbitkan oleh Edu. Tracyhealth

Halo Sobat Edu! Edu. Tracyhealth merupakan komunitas yang bergerak dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan memberikan informasi mengenai literasi, pendidikan, dan kesehatan

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai